Kolaborasi Teh Gelas Dengan Artis Grafis Kontemporer

Jakarta, 26 Oktober 2019— Berbicara tentang industri kreatif, seni grafis kontemporer merupakan salah satu sub sektoralnya yang sedang naik daun. Apalagi setelah Presiden Jokowi mempopulerkan karya salah satu seniman grafis kontemporer Indonesia beberapa waktu lalu. Masyarakat semakin menyadari kehadiran artis-artis grafis kontemporer ini dan mulai menggunakan karya-karya mereka. Berdasarkan data yang dihimpun oleh World Conference Creative Economy pada tahun 2018, kontribusi industri kreatif terhadap pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia adalah sebesar 7,3 persen atau setara dengan 852 trilyun rupiah selama 3 tahun terakhir, dan telah menyerap hampir 16 juta pekerja. Melihat perkembangan positif industri kreatif di Indonesia, Teh Gelas, salah satu merek minuman teh dalam kemasan besutan perusahaan FMCG nasional, OT Group, menjalankan kampanye bertajuk “Coolabs”, cool collaboration, sebagai bentuk dukungan terhadap industri kreatif nasional khususnya di bidang seni grafis kontemporer. “Sebagai bentuk kepedulian Teh Gelas terhadap Industri kreatif nasional, Teh Gelas berkolaborasi dengan 12 artis grafis kontemporer Indonesia yang karya-karyanya sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia bahkan sampai ke mancanegara. Para artis ini diberi kebebasan untuk mengekspresikan karya terbaiknya pada bidang kemasan produk Teh Gelas. Mereka bisa menuangkan gagasan dalam bentuk visual menarik dan unik, sembari menyampaikan pesan-pesan positif melalui karya-karya spektakuler tersebut. Ini merupakan kolaborasi terbesar pertama di Indonesia antara brand dengan artis-artis grafis kontemporer kenamaan dan kebanggaan Indonesia. Kami sangat bangga berkolaborasi dengan orang-orang idealis dan bertalenta luar biasa ini,” papar Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group di sela-sela peluncuran kampanye “Teh Gelas Coolabs”, di Mal Lippo Kemang Village, Jakarta.

Ada 12 artis grafis kontemporer asli Indonesia yang dilibatkan untuk mendukung kampanye ini, yaitu : Abenk (Hardthirteen), Darbotz, Ian Permana (Iannocent), Gandhi Eka (Supergunz), Angga Tantama, Muhammad Misrad (Mice), Raden Fajar Hadria Putra (Ghosty’s Comic), Muchlis Fachri (Muklay), Elfan Deniharza (Elfandiary), Erwin Indrawan (Eindraw), Herzven Herlambang (Herzven), dan Erica Hestu Wahyuni. Para artis ini sangat mengapresiasi kesempatan yang diberikan oleh Teh Gelas dalam berkolaborasi mempublikasikan karya-karya mereka agar lebih banyak dikenal dan dinikmati oleh masyarakat Indonesia. “Saya sangat senang, sangat bangga dapat berkolaborasi dengan Teh Gelas, merek asli Indonesia yang peduli dengan seniman-seniman Indonesia. Ini kolaborasi yang luar bisa. Medium kemasan Teh Gelas sangat efektif menjangkau masyarakat umum, sehingga karya-karya kami dapat dinikmati dan dikenal lebih banyak lagi oleh masyarakat Indonesia,” tegas Benhard Suryaninggrat yang lebih popular dengan sebutan Hardthirteen, saat menunjukkan secara live keahliannya di bidang seni grafis kontemporer, di Mal Lippo Kemang Village. Desain-desain karya artis-artis tersebut sudah dapat dibeli dan dikoleksi oleh masyarakat di toko-toko modern retail seperti hypermarket, supermarket dan mini market. Selain diaplikasikan di kemasan, desain-desain tersebut juga diaplikasikan pada medium lain yang dijadikan sebagai gimmick atau souvenir, seperti jaket, sneaker dan tote bag. “Untuk sementara kami fokus mendistribusikan produk-produk berdesain khusus ini di outlet-outlet modern setelah itu ke outlet-outlet umum sehingga seluruh masyarakat Indonesia, khususnya konsumen Teh Gelas dapat menikmati karya-karya terbaik dari artis-artis berbakat Indonesia ini,” tutup Harianus Zebua