4 Musuh Produktivitas Bagi Karyawan

Produktivitas karyawan merupakan salah satu unsur penting dalam mencapai kesuksesan suatu perusahaan. Di setiap perusahaan, permasalahan produktivitas gencar digaungkan oleh para atasan dan tidak sedikit pula perusahaan yang memberikan training produktivitas untuk karyawannya. Apalagi dengan adanya pandemi COVID 19 ini yang mengakibatkan adanya pengurangan jumlah karyawan di banyak perusahaan. Karyawan yang masih bertahan pun di tuntut untuk bisa bekerja dengan lebih produktif. Pekerjaan yang mulanya dikerjakan 5 orang, kini hanya dikerjakan oleh 2 orang.

Keadaan ini memaksa semua orang untuk menjadi produktif agar dapat mempertahankan posisinya dan tidak digantikan dengan orang lain. Bagi karyawan yang tidak siap akan keadaan ini, mereka cenderung meresponnya dengan keluhan. Jika hal ini tidak diantisipasi, maka anda akan merasa kewalahan dalam mengerjakan pekerjaan anda. Oleh karena itu, penting bagi karyawan untuk mengetahui dan mengantisipasi hal-hal yang dapat menurunkan produktivitasnya. Berikut merupakan hal-hal yang dapat menurunkan produktivitas dan bagaimana cara menyiasatinya:

1. Tubuh yang tidak bugar

Tubuh yang tidak bugar akan membuat anda lebih cepat mengantuk, lesu, tidak bergairah dalam bekerja, dan pada akhirnya akan membuat anda kehilangan fokus. Anda dapat mengatasinya dengan tidur yang cukup sehingga anda bisa bangun pagi dengan semangat yang baru. Bangkitkan semangat anda dengan memandang bahwa hari ini adalah suatu momen yang tidak boleh dilewatkan untuk berkarya dan melakukan yang terbaik.

2. Pekerjaan yang menumpuk

Dalam bekerja, suatu hal yang wajar jika kita diberikan banyak pekerjaan. Untuk itu diperlukan manajemen pekerjaan yang baik agar setiap pekerjaan tersebut dapat diselesaikan sesuai dengan tenggat waktunya dan tidak menumpuk. Tips mengatasi hal ini adalah dengan membuat skala prioritas dari pekerjaan-pekerjaan anda dengan mempertimbangkan tenggat waktu, tingkat kesulitan, kecepatan kerja, permintaan atasan, dan kemampuan tim atau anda dalam menyelesaikannya.

3. Stress saat bekerja

Stress yang diakibatkan oleh pekerjaan juga dapat menimbulkan gejala fisik seperti sering sakit kepala, asam lambung meningkat, sakit perut, diare hingga sesak nafas. Tentu saja kondisi diatas akan membuat anda kesulitan mengerjakan pekerjaan anda. Oleh karena itu, jika stress datang, ambillah waktu istirahat sejenak dan lakukan aktivitas yang dapat membuat anda rileks dan tenang. Usahakan untuk memiliki teman atau tim yang dapat berbagi beban kerja dan keluh kesah agar anda dapat melaluinya bersama-sama. Upayakan memiliki lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif.

4. Gadget

Jika gadget atau ponsel selalu melekat ditangan anda, maka dapat dipastikan bahwa anda tidak akan produktif dalam bekerja. Jam kerja anda akan banyak dihabiskan oleh hal-hal diluar pekerjaan. Oleh sebab itu, tentukanlah waktu dimana anda dapat memeriksa ponsel anda, agar anda tidak memeriksanya setiap saat. Jika perlu, atur ponsel anda dalam keadaan “silent” untuk sementara waktu. Demikian juga dengan internet, pada saat jam kerja gunakanlah hanya untuk hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan anda. Sebaliknya anda dapat menggunakannya untuk hal lain diluar jam kerja anda.