12 CARA BANGUN KEBIASAAN PROAKTIF SAAT BEKERJA

Proaktif adalah kemampuan mengantisipasi masalah yang mungkin muncul pada masa depan. Bisa mengantisipasi membuat mereka tahu apa yang harus dipersiapkan.

Lihat Artikel

Office Boy yang Menjadi Vice President (Renungan 1 - Winning Spirit - Work Extra Miles)

Kita tidak akan pernah kekurangan apa bila kita mau memberi lebih 

Lihat Artikel

Arjun Dev yang disiplin terhadap hal kecil (Integrity - Discipline)

Tugasku bukan untuk menyenangkan Guru, tetapi adalah untuk mematuhi Dia 

Lihat Artikel

Berikan Yang Terbaik dalam Relasi (Relationship - Relasi Kerja)

Berikanlah Seratus Persen dalam setiap hubungan anda dengan orang lain 

Lihat Artikel

Mengalahkan Ketidakmungkinan (Renungan 3 - Winning Spirit - Beyond Threshold)

Keterbatasan bukan penghalang 

Lihat Artikel

Terbatas dan Melampaui Batas (Renungan 2 - Winning Spirit - Beyond Threshold)

Keterbatasan bukan penghalang

Lihat Artikel

Kelemahan atau Kekuatan? (Renungan 1 - Winning Spirit - Beyond Threshold)

Keyakinan diri adalah kekuatan pendobrak yang luar biasa

Lihat Artikel

Berlatih Sampai Akhir (Renungan 3 - Integrity - Komitmen)

Saat 1 pintu tertutup, saya percaya masih ada 100 pintu yang terbuka

Lihat Artikel

Kekuatan Sebuah Impian (Renungan 2 - Integrity - Komitmen)

Mimpi adalah kunci untuk menaklukkan dunia

Lihat Artikel

Komitmen Terhadap Goal (Renungan 1 - Integrity - Komitmen)

Fokus untuk menatap goal

Lihat Artikel

Kekuatan Berbagi (Renungan 3 - Relationship - TWAM)

Manusia tidak akan bisa hidup sendirian

Lihat Artikel

Semut (Renungan 2 - Relationship - TWAM)

Pekerjaan yang dikerjakan bersama akan berhasil

Lihat Artikel

Formasi Angsa (Renungan 1 - Relationship - TWAM)

Belajar bekerja “smart” dari angsa

Lihat Artikel

Value Added Business Lebih Dalam Mengerti Konsumen

Keunggulan bersaing! Suatu pernyataan yang sering dikemukakan oleh pebisnis dalam menghadapi persaingan industri

Lihat Artikel

Belajar adalah Proses Penemuan Secara Terus-Menerus Tanpa Akhir (Renungan 6 - Innovation - Continous Learning)

Terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan

Lihat Artikel

Kisah Si Tukang Batu (Renungan 5 - Innovation - Continous Learning)

Terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan

Lihat Artikel

Belajar dari Burung Elang (Renungan 4 - Innovation - Continous Learning)

Kita harus terus belajar dan membuang kebiasaan lama

Lihat Artikel

Sun Kang (Renungan 3 - Innovation - Continous Learning)

Teruslah belajar walaupun terluka

Lihat Artikel

Kisah Profesor dan Nelayan (Renungan 2 - Innovation - Continous Learning)

Pengetahuan adalah kekuatan sampai anda menggunakannya

Lihat Artikel

Anggrek dan Pohon (Renungan 1 - Innovation - Continous Learning)

Bencana seringkali diperlukan hadir untuk membuat kita mawas diri dan mulai belajar lagi

Lihat Artikel

Rendah Hatilah (Renungan 6 - Relationship - Low Profile)

Tidak menonjolkan atau menyombongkan diri  

Lihat Artikel

Kisah Raja yang Bijak (Renungan 5 - Relationship - Low Profile)

Tidak menonjolkan atau menyombongkan diri  

Lihat Artikel

Kisah Ayah dan Anak (Renungan 4 - Relationship - Low Profile)

Sehebat dan setinggi apapun pekerjaan Anda, tidak selalu bisa mendefinisikan siapa diri Anda  

Lihat Artikel

Cemara Yang Lapang Dada (Renungan 3 - Relationship - Low Profile)

Kesombongan akan menjatuhkan kita  

Lihat Artikel

Belajar dari Warren Buffet (Renungan 2 - Relationship - Low Profile)

Kesederhanaan membuat kita menemukan ketenangan pikiran  

Lihat Artikel

Gagak yang sombong (Renungan 1 - Relationship - Low Profile)

Setiap orang mempunyai kelebihan, tetapi pasti juga punya kekurangan  

Lihat Artikel

Inspirasi dari Pit Stop mobil Formula 1 (Renungan 2 - Relationship - TWAM)

Kerja sinergi adalah bekerja yang saling memberikan kemenangan bagi tiap pihak yang terlibat dalam tim.  

Lihat Artikel

Tindakan Kecil Seekor Burung Kecil Di Tengah Kebakaran Hutan (Renungan 1 - Relationship - TWAM)

Betapa sering kali kita berpikir bahwa masalah yang kita hadapi itu begitu besar. Lantas kita pun berpangku tangan! Berikutnya, muncullah sikap Apatis-Sinis-Skeptis. Akibatnya, seringkali kita melihat banyak masalah menjadi berlarut-larut bahkan tidak pernah terselesaikan karena orang-orang yang sikapnya ASS ini. 

Lihat Artikel

Kisah Dua Pematung

If better is possible, good is not enough! 

Lihat Artikel

Menciptakan Relasi Kerja Yang Baik

Relasi kerja penting dibangun baik secara internal maupun eksternal dari tempat kerja agar dimanapun kita bekerja dapat harmonis

Lihat Artikel

Relasi Internal & Eksternal di Tempat Kerja

Relasi kerja penting dibangun baik secara internal maupun eksternal dari tempat kerja agar dimanapun kita bekerja dapat harmonis 

Lihat Artikel

Membangun Hubungan dengan Pelanggan

Umumnya kita hanya fokus bagaimana agar kita bisa melakukan closing sebanyak mungkin 

Lihat Artikel

Membangun Relasi Kerja

Mulailah membangun relasi kerja dimulai dari diri sendiri 

Lihat Artikel

Chairul Tanjung Si Anak Singkong

Membangun suatu jaringan adalah hal yang sangat penting dalam membangun sebuah bisnis 

Lihat Artikel

RYAN GIGGS SETIA BERKARIER DENGAN MANCHESTER UNITED

Komitmen semakin berharga ketika sulit didapat. Dalam dunia kerja, jenis pekerjaan yang memang memberikan bayaran tinggi dan tawaran untuk berpindah yang dinamis membuat komitmen seseorang terhadap perkerjaannya sangat dicari dan dihargai. Nah, kita bisa belajar mengenai komitmen dari kisah perjalanan karier Ryan Giggs 

Lihat Artikel

Taksi Dengan Layanan Limousine

Berhenti mengeluh! Berbedalah dari pesaing Anda jika ingin meraih sukses 

Lihat Artikel

4 Musuh Produktivitas Bagi Karyawan

Produktivitas karyawan merupakan salah satu unsur penting dalam mencapai kesuksesan suatu perusahaan. Di setiap perusahaan, permasalahan produktivitas gencar digaungkan oleh para atasan dan tidak sedikit pula perusahaan yang memberikan training produktivitas untuk karyawannya. Apalagi dengan adanya pandemi COVID 19 ini yang mengakibatkan adanya pengurangan jumlah karyawan di banyak perusahaan. Karyawan yang masih bertahan pun di tuntut untuk bisa bekerja dengan lebih produktif. Keadaan ini memaksa semua orang untuk menjadi produktif agar dapat mempertahankan posisinya dan tidak digantikan dengan orang lain. Oleh karena itu, penting bagi karyawan untuk mengetahui dan mengantisipasi hal-hal yang dapat menurunkan produktivitasnya. 

Lihat Artikel

8 Alasan Mengapa Anda Harus Gagal Dalam Bisnis

Sebenarnya tidak ada bisnis yang gagal, yang ada hanyalah kepemimpinan yang gagal. Berdasarkan penelitian ilmiah yang dilakukan pada satu perusahaan besar yang hampir kolaps, diketahui bahwa ancaman atau penyebab dibalik runtuhnya suatu bisnis adalah kegagalan dari para pemimpin perusahaan tersebut. Jika anda mengalami kegagalan, itu menandakan bahwa pendekatan anda sebelumnya salah, dan anda bisa memperbaikinya agar dapat melakukannya lebih baik di masa depan. Jika anda takut gagal, maka anda tidak akan pernah mendapatkan inspirasi positif yang akan mendorong anda untuk sukses dalam hidup. Berikut adalah beberapa alasan mengapa kegagalan adalah hal yang baik: 

Lihat Artikel

Membangun Budaya Kreatif di Tempat Kerja Anda

Pada dasarnya, kreativitas dapat terjadi di semua bentuk organisasi atau perusahaan, sejauh organisasi atau perusahaan tersebut menghargai atau mendorong karyawannya untuk berkreasi. Tetapi, meskipun kreativitas dan inovasi sangat dihargai hampir di setiap perusahaan, namun hal tersebut sering kali tidak dikomunikasikan kepada para karyawannya. Bahkan perusahaan seringkali tidak memberikan ruang gerak bagi para karyawannya untuk berkreasi dan berinovasi. Berikut merupakan tips untuk meningkatkan kreativitas di tempat kerja anda: 

Lihat Artikel

7 Cara Yang Dapat Anda Lakukan Agar Terlihat Seperti Seorang Profesional

Bagi seorang pekerja, terlihat profesional sudah menjadi suatu keharusan. Dengan menjadi profesional, anda tidak hanya akan mendapatkan kepercayaan dari rekan kerja anda tetapi juga dapat dipercaya untuk mengambil peranan penting di kantor. Jadi, jika anda yang tidak ingin terlihat amatir, anda bisa menunjukkan profesionalitas anda melalui beberapa cara sebagai berikut. 

Lihat Artikel

Membangun Lingkungan Kerja yang Ramah Millenial

Saat ini, seluruh generasi millennial sudah memasuki usia produktif. Sehingga angkatan kerja, saat ini, didominasi oleh generasi millennial. Untuk itu, penting bagi perusahaan untuk mengetahui karakteristik dari generasi ini. Terlebih, millennial dikenal sebagai generasi yang paling tidak loyal di tempat kerja karena suka berpindah-pindah pekerjaan. Untuk mempertahankan dan mengembangkan potensi generasi millennial di perusahaan anda, maka penting bagi perusahaan untuk memenuhi ketiga aspek tersebut. Berikut merupakan 9 cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk membangun lingkungan kerja yang ideal bagi Millenial. 

Lihat Artikel

4 Motivasi Karyawan Berdasarkan Dengan Sifat Dasar Manusia

Apakah Anda pernah merasa kecewa dengan pekerjaan anda? Kantor anda? Atau mungkin, sebagai pimpinan, Anda kecewa dengan kinerja anak buah anda? Anda merasa kinerja anak buah anda belum maksimal dan tidak serius dalam bekerja? Nohria, Groysberg, dan Lee, tiga pakar Harvard University, menyarankan anda untuk memahami empat motivasi karyawan berdasarkan dengan sifat dasar manusia. 

Lihat Artikel

Menciptakan Creative Discomfort Untuk Pengembangan Tim

Membangun lingkungan kerja yang menyenangkan demi mendukung timbulnya kreatifitas bukanlah hal yang baru. Bagi banyak perusahaan, hal ini merupakan suatu hal yang terus menerus dipikirkan dan diupayakan agar tercapailah apa yang diharapkan para pekerjanya. Namun, Harvard Business Review (HBR) muncul dengan strategi alternatif yang juga dapat digunakan untuk mendukung timbulnya kreatifitas dari para pekerjanya. Strategi tersebut dinamakan creative discomfort. 

Lihat Artikel

Kecerdasan Emosional dalam Kepemimpinan

Jangan terlalu yakin bahwa hanya kecerdasan intelektual saja yang mampu mencetak pemimpin yang hebat. Untuk menjadi pemimpin yang hebat, dibutuhkan peran dari berbagai kecerdasan. Pada tahun 1995, Daniel Goleman memperkenalkan kecerdasan lain yang juga berperan penting dalam sebuah kepemimpinan, yaitu kecerdasan emosional. Berikut merupakan 5 komponen kecerdasan emosional yang bisa Anda terapkan didalam organisasi atau perusahaan. 

Lihat Artikel

7 Prinsip yang Hanya Dimiliki Oleh Orang Sukses, Kamu Punya?

Terkadang sebagai anak muda, kamu dibingungkan dengan masa depan yang belum jelas arah tujuannya. Berikut merupakan 7 prinsip yang biasa diterapkan oleh orang sukses yang harus kamu tahu dan miliki mulai sekarang. Kalau kamu tidak memiliki semua prinsip dibawah ini, jalan yang kamu tempuh akan jadi lebih sulit dari yang seharusnya, percaya deh. 

Lihat Artikel

Value Added Business are Customer

Setiap perusahaan yang bergerak di bidang B2B dan B2C selalu mempertanyakan apa keunggulan bersaing mereka, dan dalam hal ini hampir semua mengatakan bahwa keunggulan bersaing adalah layanan kepada konsumen. 

Lihat Artikel

7 Cara Memotivasi Diri jadi lebih baik dalam berkarya

Setiap orang tentu juga pernah merasakan bangun di pagi hari tanpa ingin melakukan apa-apa, kecuali menjadi kaum rebahan hari itu. 

Lihat Artikel

Jimmy Wales & Larry Sanger : Inisiator Teamwork Terbesar Di Dunia

Manusia sebagai mahkluk social bukan hanya tidak bisa hidup tanpa interaksi dengan manusia lainnya, tetapi juga tidak bisa menyelesaikan banyak pekerjaan dan meraih sukses sendirian.

 

Lihat Artikel

Menyampaikan Kritik Dengan Cara Positif

Ada kalanya, kita berada di situasi yang kurang menyenangkan, seperti menyampaikan kritik kepada sesama rekan kerja. Mungkin bersikap tak acuh terhadap sikap teman kerja yang kurang baik bisa menyelamatkan kita dari situasi tidak mengenakkan tersebut.

Lihat Artikel

5 Hal Yang Perlu Dipelajari Agar Hidup Lebih Bahagia

“Saat kita terlalu peduli pada hal-hal yang seharusnya diabaikan, kita menghabiskan banyak waktu untuk lari dari masalah kita daripada berdamai dengan masalah itu sendiri.”

Lihat Artikel

Tujuh Tips Mengirim Email Yang Beretika

Sering kali orang menggunakan simbol emosi, atau gambar-gambar, serta singkatan yang tidak perlu saat menulis email, yang pada akhirnya justru membuat penerima bingung. Berikut ini adalah sejumlah tips yang dapat membantu Anda mengirim email yang beretika, dikutip dari Time of India.

Lihat Artikel

Sembilan Kebiasaan Sederhana Yang Dapat Membantu Meningkatkan Konsentrasi

Saat bekerja maupun belajar, dibutuhkan fokus untuk mengerjakan pekerjaan dan tugas dengan baik. Namun kenyataannya, seringkali sulit berkonsentrasi dengan baik saat bekerja maupun belajar. Banyak hal yang mengganggu konsentrasi. Misalnya sibuk memikirkan hal lain di saat rekan sejawat mengajak berdiskusi.

Lihat Artikel

Waspadai Sembilan Hal Penghancur Tim

Bernard Marr, pendiri dan sekaligus CEO Bernard Marr & Co, konsultan untuk tulisan, pidato, pelatihan serta penelitian di bidang manajemen dan kepemimpinan, menuliskan tentang sembilan hal yang dapat menghancurkan sebuah tim. Temuan ini merupakan pengalaman memberikan jasa konsultasi selama kurang lebih 20 tahun lamanya, membantu perusahaan lain agar memiliki tim kuat dan kinerja yang baik.

Lihat Artikel

Ingin Sukses Seperti Mark Zuckerberg? Lakukanlah Kebiasaan-Kebiasaan Berikut

Kesuksesan karir dan finansial yang diraihnya pada usia muda membuat banyak orang penasaran, bagaimana Mark bisa meraih hal tersebut?

Lihat Artikel

Mengelola Konflik Multi Generasi Di Tempat Kerja

Sepanjang sejarah umat manusia belum pernah terjadi adanya lima generasi berbeda berada dalam satu lingkungan kerja di masa yang sama. Generasi tradisionalis (lahir tahun 1922-1945), baby boomer (1946-1964), generasi X (1965-1980), generasi Y atau milienial (1981-1994), dan generasi Z (1995-2010).

Lihat Artikel

Tujuh Kalimat Email Bisnis Yang Harus Dihindari

Kesuksesan sebuah negosiasi bisnis dapat ditentukan oleh cara mengirim atau membalas email.

Lihat Artikel

Empat Perilaku Pemimpin Yang Bukan Sekedar Atasan

Anda mungkin masih ingat bagaimana perasaan Anda ketika mendapat promosi pertama kali menjadi pimpinan di tempat kerja. Tapi tahukah Anda bagaimana menjadi pemimpin yang tidak sekedar sebagai atasan.

Lihat Artikel

Mengubah Kesan Pertama Yang Buruk Menjadi Baik

Kita tidak selalu menjalani hidup dengan mulus. Kita tidak dapat bersenang-senang terus setiap saat. Adakalanya kita mengalami masa-masa sulit, saat dimana kita rentan melakukan kesalahan baik secara sadar maupun tidak.’ even though everyone leaves him.

Lihat Artikel

7 Kebiasaan Hidup Tokoh Sukses Dunia

Pernahkah kita terpikirkan seperti apa kebiasaan para tokoh sukses dunia dalam kehidupan sehari-hari?

Lihat Artikel

Ingin Sukses Di Kantor? Lakukan Pendekatan Pada 4 Orang Ini

Jika Anda adalah seorang penyendiri di kantor, sebaiknya mulai sekarang ubah kebiasaan tersebut. Ternyata, bergaul dengan teman kantor dapat membuat karir Anda lebih sukses.

Lihat Artikel

Bagaimana Cara Memimpin Suatu Tim Yang Tidak Anda Kenal

Ketika Anda ditunjuk sebagai pemimpin untuk suatu tim yang tidak Anda kenal, apa yang akan Anda lakukan? Canggung? Tidak percaya diri? Atau bagaimana?

Lihat Artikel

5 Faktor Selain Gaji yang Membuat Karyawan Lebih Produktif di Dalam Bekerja

5 faktor yang dapat menumbuhkan kecintaan terhadap tempat kerja sehingga mendorong produktivitas karyawan

Lihat Artikel

Bekerja dengan keras dan pintar

“Kepuasan terbesar dalam hidup ini adalah bisa melakukan apa yang dikatakan orang lain yang tidak dapat kamu lakukan”(Anonym)

Lihat Artikel

Integritas dan Komitmen dalam Bekerja

“Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang membulatkan hati dan tekad demi mencapai sebuah tujuan, sekalipun ia belum dapat mengetahui hasil akhir dari tujuan tersebut. Berjerih payah dan berkorban demi menyelesaikan "T u j u a n n y a" sekalipun semua orang meninggalkannya.” (Anonym)

Lihat Artikel

Komunikasi yang Efektif

“Komunikasi efektif adalah memahami bahwa kita semua memiliki pandangan dan pemahaman yang berbeda, serta menggunakan pemahaman ini sebagai panduan untuk berkomunikasi dengan orang lain” (Anthony Robbin)

Lihat Artikel