Berlatih Sampai Akhir (Renungan 3 - Integrity - Komitmen)

Ada suatu kisah menarik dari seorang legenda basket dari Amerika yaitu Michael Jordan, berawal dari mimpi yang dijadikannya sebuah impian yaitu menjadi seorang pemain basket terkenal. Suatu hari dengan impian dan tekad yang kuat, ia mengikuti perkemahan basket. Di sana ia sangat memukau, Michael memiliki kecepatan dan ketepatan melempar bola sangat akurat. Tidak ada satu orang peserta yang dapat menghentikannya dan ia pun yakin kalau ia akan lolos masuk ke tim basket universitasnya. Sampai pada akhir dari perkemahan, pelatihnya mengatakan bahwa Michael tidak dapat lolos ke tim basket karena tingginya kurang untuk seorang pemain basket. Seharian ia menangis dan menyendiri, sampai ia sadar dan bertekad bahwa impiannya harus dapat tercapai. Ia akan membuktikkan kepada pelatih basketnya bahwa ia pantas masuk tim basket! 

Pada saat libur musim panas, setiap hari ia berlatih di gedung olahraga sekolahnya dengan tidak kenal lelah, ia juga sering bergelantungan di ring basket agar tingginya menambah. Setahun kemudian, tinggi Michael bertambah 10 cm dan saat ada seleksi pemilihan anggota tim basket ia mengikuti seleksi tersebut. Pelatih universitasnya dengan tidak ragu memasukan Michael ke dalam tim basket. Sampai akhirnya ia menjadi seorang pebasket legendaris yang tidak akan pernah dilupakan semua pecinta basket. Kejadian itulah yang membuat Michael memiliki kepribadian yang kuat dan komitmen tinggi.

Walaupun Michael gagal dalam perkemahan basket tersebut, ia tidak mengakhiri impiannya. Ia tetap berjuang demi meraih impiannya menjadi seorang pemain basket, sampai pada akhirnya sebuah pintu pun terbuka untuk Michael. Moto hidup Michael adalah "Saya bersedia menerima kegagalan. Setiap orang pernah gagal. Tapi saya tidak mau jika saya tidak mencoba!"

Pernahkah suatu kali impian kita diremehkan orang lain? Tapi percayalah bahwa orang yang berkata seperti itu tidak pernah bermimpi, makanya hidupnya “Gitu-gitu aja”. Dunia mimpi adalah dunianya orang sukses! Saya sangat percaya akan hal itu. Tapi saat kita memiliki impian, jangan setengah-setengah, jangan tanggung-tanggung!

 “Pemenang bukanlah orang yang tidak pernah gagal, melainkan mereka tidak pernah menyerah - Anonim”