Membangun Lingkungan Kerja yang Ramah Millenial

     Saat ini, seluruh generasi millennial sudah memasuki usia produktif. Sehingga angkatan kerja, saat ini, didominasi oleh generasi millennial. Untuk itu, penting bagi perusahaan untuk mengetahui karakteristik dari generasi ini. Terlebih, millennial dikenal sebagai generasi yang paling tidak loyal di tempat kerja karena suka berpindah-pindah pekerjaan. Namun, terdapat banyak peluang yang bisa anda dapatkan jika anda berhasil mengelola dan mempertahankan generasi millennial di perusahaan anda.

     Menurut Harvard Business Review pada tahun 2018, ada tiga aspek utama yang diinginkan oleh generasi millennial dalam mencari pekerjaan, yaitu: Kesempatan untuk belajar dan berkembang, Manajer yang perhatian dan memberikan banyak kesempatan, dan Kualitas professional dari manajemen perusahaan, dimana komunikasi dan koordinasi dilakukan secara efisien.

     Untuk mempertahankan dan mengembangkan potensi generasi millennial di perusahaan anda, maka penting bagi perusahaan untuk memenuhi ketiga aspek tersebut. Berikut merupakan 9 cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk membangun lingkungan kerja yang ideal bagi Millenial:

1. Tunjukkan Kepedulian terhadap Pengembangan Karyawannya

Berdasarkan hasil studi yang dilakukan oleh Nolan Norton Institute, lebih dari 75% nilai pasar perusahaan ditentukan oleh aset yang tidak berwujud, seperti talent. Penting bagi perusahaan untuk memiliki fondasi yang kuat terkait cara mendidik dan mengembangkan talent yang dimiliki. Sosialisasikan rencana anda terkait pengembangan talent yang dimiliki perusahaan.

2. Identifikasikan Karyawan Berpotensi

Generasi millenial perlu merasa bahwa mereka istimewa dan penting bagi perusahaan. Identifikasikan para karyawan berpotensi dan biarkan mereka tahu bahwa mereka merupakan karyawan pontensial. Generasi ini sangat menghargai pengembangan personal maupun profesional, dan berharap perusahaan dapat membantu mereka belajar dan berkembang. JIka mereka tahu bahwa perusahaan berinvestasi pada mereka untuk jangka panjang, maka mereka akan semakin melibatkan diri pada perusahaan.

3. Hubungkan Mereka dengan Gambaran Besar Perusahaan

Di tempat kerja, generasi millennial sering mempertanyakan alasan dibalik keputusan-keputusan yang diambil. Sebaiknya manajemen menjelaskan gambaran besar dibalik proses dan prosedur perusahaan. Generasi ini juga selalu ingin memberikan dampak, maka tunjukkan bagaimana pekerjaan dan tanggung jawab mereka dapat memberikan dampak dalam gambaran besar perusahaan.

4. Sediakan Peta Karir

Generasi millennial mendambakan fleksibilitas, karena itu tunjukkan pada mereka pilihan karir yang tersedia. Tanyakan pada karyawan pontensial anda, apa yang ingin mereka capai atau kemana mereka hendak berada di masa depan dan tunjukkan pada mereka bagaimana cara mencapainya.

5. Berikan Penekanan pada Pentingnya Soft Skill

Tekankan pentingnya soft skill dalam keterampilan bisnis. Soft skill memegang peran penting dalam kesuksesan di tempat kerja. Namun, biasanya generasi millennial lemah dalam hal ini sehingga menimbulkan kesenjangan yang besar saat mereka masuk ke suatu perusahaan. Bimbing dan arahkan mereka sehingga mereka dapat beradaptasi dan memiliki soft skill yang dibutuhkan di dunia kerja.

6. Berikan Mereka Serangkaian Pengalaman

Tawarkan pengalaman sebanyak-banyaknya pada karyawan potensional. Pengalaman ini dapat berupa proyek baru ataupun program rotasi departemen sehingga dapat memperkaya pengalaman mereka. Dorong mereka untuk berpartisipasi pada kegiatan perusahaan dan jangan takut untuk memberikan mereka proyek dan tantangan baru.

7. Berinvestasi pada Mereka

Keberhasilan jangka panjang perusahaan terletak sepenuhnya di tangan karyawan yang berpotensi tinggi. Mereka akan membentuk landscape masa depan bisnis anda. Jadi keputusan untuk berinvestasi pada pelatihan, pengembangan, dan bimbingan kepada karyawan potensial akan memberikan hasil yang baik bagi perusahaan di masa depan.

8. Bangun Program Mentoring

Generasi millennial ingin memiliki seseorang yang dapat mereka jadikan sebagai panutan. Berikan kepada mereka sosok yang dapat mereka hargai dan hormati. Buatlah program mentoring yang dapat menginsiprasi mereka dan juga sejalan dengan visi perusahaan.

9. Kembangkan Budaya Feedback dan Pengakuan

Generasi millennial ingin mendapatkan pengakuan dan umpan balik (feedback) setiap harinya. Dengan adanya pemberian feedback dari perusahaan maka millennial dapat mengukur perkembangan dirinya. Kembangkan budaya feedback dan biasakan para manajer untuk bersikap terbuka, jujur dan langsung dalam membagikan gaya dan filosofi manajemen mereka kepada karyawannya.