Menyampaikan Kritik Dengan Cara Positif

Ada kalanya, kita berada di situasi yang kurang menyenangkan, seperti menyampaikan kritik kepada sesama rekan kerja. Mungkin bersikap tak acuh terhadap sikap teman kerja yang kurang baik bisa menyelamatkan kita dari situasi tidak mengenakkan tersebut. Namun, mendiamkan sesuatu yang kurang baik, padahal kita tahu cara memperbaikinya bukanlah sikap yang tepat. Bukan tidaka mungkin, sikap teman kerja yang kurang baik tersebut justru bisa berubah menjadi masalah yang berlarut-larut.

Menyampaikan kritik, sebenarnya tidak seseram yang kita bayangkan asal tahu bagaimana cara menyampaikannya dengan positif. Satu Hal yang perlu kita ingat sebelum menyampaikan kritik adalah tujuan kita bukan untuk menjatuhkan. Sebaliknya, tujuan kita untuk membantu rekan kerja memperbaiki dan membangun diri lebih baik lagi. Nah, kalau tujuan kita sudah jelas, simak beberapa tips dalam menyampaikan kritik.

1. Sampaikan Kritik Secara Empat Mata

Apa pun yang terjadi, kritik harus disampaikan secara empat mata. Hanya pujian yang boleh disampaikan di depan publik, kritik hanya boleh disampaikan antara Anda dan rekan kerja saja. Oleh karena itu, sebelum menyampaikan kritik, tengok situasi sekitar Anda, apakah memungkinkan menyampaikan kritik saat itu juga? Jika situasi terlalu ramai, tunggu hingga situasi memungkinkan atau ajak rekan kerja Anda untuk bicara secara empat mata di tempat lain.

2. Mulai dengan Kelebihan yang Ia Miliki

Kritik, betapa pun membangunnya, akan terasa menyerang dan menyengat bagi penerimanya saat pertama kali ia mendengarkannya. Oleh karena itu, ada baiknya, sebelum menyampaikan kritik, buka pembicaraan dengan kalimat positif dan berikan pujian terhadap kelebihan yang telah ia miliki selama ini. Tunjukan bahwa apa yang akan Anda sampaikan berikutnya bukanlah berarti ia selalu berbuat salah atau kurang. Bangun kepercayaan dirinya sehingga kritik yang Anda sampaikan tidak serta-merta terasa seperti serangan baginya.

3. Sampaikan Kritik dengan Jelas dan Singkat

Agar maksud Anda dapat diterima dengan baik,  sampaikan kritik dengan jelas dan singkat. Hindari menyampaikan kritik dengan emosi Anda sedang tinggi karena ini akan berpengaruh terhadap respons penerima kritik. Hindari juga membanding-bandingkan dirinya dengan rekan kerja lainnya sekalipun maksud Anda untuk memberi contoh. Tidak ada yang senang dibanding-bandingkan, apalagi jika dirinya dalam kondisi sedang dikritik.

Membanding-bandingkan dapat membuat seseorang merasa inferior dan semakin merasa diserang. Salah-salah, kritik Anda bukan hanya tidak didengar, orang tersebut justru berbalik tidak menyukai Anda.

4. Jangan Hanya Kritik, Tawarkan Solusi

Tentunya, ketika kita menyampaikan kritik, kita sudah dapat melihat sisi yang kurang dan dapat ditingkatkan atau diperbaiki, bukan? Oleh karena itu, selalu sampaikan kritik diikuti dengan solusi atau saran. Jangan hanya menunjukan di bagian mana yang salah tanpa memberi tahu bagaimana membenarkannya. Jika hanya memberikan kritik, sudah pasti kritik tersebut berlalu tanpa jejak. Namun, jika diikuti dengan saran, ia cenderung akan mengingat apa yang Anda sampaikan lebih sebagai saran yang baik dan kemungkinan baginya untuk mengikuti saran Anda lebih besar. Oleh karena itu, pastikan juga bahwa Anda memahami masalah atau situasi mengapa tindakannya perlu dikritik sehingga Anda dapat memberikan solusi juga.

5. Kritik Anda Bukan Harga Mati

Terakhir, bila Anda sudah menyampaikan kritik dan menawarkan solusi, tetapi rekan kerja Anda menolak untuk menerima, bahkan mungkin berbalik menyerang, ingatlah bahwa kritik Anda bukan harga mati. Ia berhak bersikap tak acuh, mengabaikan, atau menolak kritik dan saran Anda. Tutp pembicaraan Anda dengan menyampaikan sekali lagi maksud Anda menyampiakan kritik bukanlah untuk menyerang atau menjatuhkan, tetapi karena Anda melihat ada cara atau sikap yang lebih baik yang dapat ia ambil dalam menyikapi situasi tertentu sehingga Anda menyanyampaikan kritik dan saran tersebut.  Pastikan ia memahami bahwa, bukan dirinya yang Anda tidak suka, tetapi sikap atau tindakannya yang Anda harap bisa ia perbaiki.

 

Itulah beberapa tips yang dapat Anda terapkan ketika menyampaikan kritik kepada sesam rekan kerja. Ingat, kritik yang membangun dapat membantu mengembangkan diri. Oleh karena itu, jika Anda paham dan punya solusi yang baik, jangan ragu untuk meyampaikan kritik dan jangan pula langsung tersinggung atau defensive ketika tiba gilirannya Anda menerima kritik yang membangun dari rekan kerja Anda, ya.

 

** kritik yang membangun dapat membantu mengembangkan diri. **

Ilustrasi : Samuel Zeller - Unplash -